Kompresor
kemarin kita sudah membahas tentang siklus refrigeras, sekarang kita akan kupas sedikit-sedikit mengenai komponen-komponen yang ada pada sistem refrigerasi secara lebih detail, sejauh yang saya ketahui.
dalam pengkajian ilmu kami, peran kompresor adalah sangat penting dan menempati posisi utama dalam sebuah siklus refrigerasi. karena dengan kehadiran kompresor siklus refrigerasi akan terjadi. karena peran dari kompresor ini adalah untuk menekan dan menghisap fluida kerja pada sistem untuk bisa bersirkulasi pada fasa-fasa yang bekerja.
kalau di lihat dari sisi arti kata, kompresor ini artinya menekan. memang secara konsep kerja pun kompresor di deign untuk bisa mndorong dan menekan fluida kerja seperti freon atau fluida sejenisnya agar bisa bersirkulasi secara berkelanjutan.
jika dilihat dari type penempatan motor penggeraknya/yang menggerakan pistonnya, kompresor di bagi menjadi 3
1. kompresor hermetik
kompresor hermetik adalah kompresor dimana penempatan motor penggerak untuk membuat kompresor bekerja itu di simpan atau di kemas dalam satu frame atau casing yang menajdi satu kesatuan tanpa di pisahkan. keuntungannya dari sisi space untuk penyimpanan relatif sedikit memakan spce artinya tidka membutuhkan tempat yang luas untuk penyimpanannya, biasanya kapasitasnya tidak terlalu besar, relatif untuk kapasitas yang kecil-kecil, kemudian kerugian dari kompresor hermatik ini adalah dari siso perawatan yang susah, bilamana ada kerusakan mau tidak mau harus beli baru karena sistem kompresor sudah tidak bisa di perbaiki, meski mungkin ada beberapa teknisi yang bisa memperbaikinya.
ini contoh kompresor hermatik
![]() |
1.1 Kompresor Hermatic |
Nah ini dia skema lebih lengkap tentang kompresor Hermatic
https://www.youtube.com/watch?v=nA-XbfxqgRo
2. semi hermetik
![]() |
2.1 kompresor Semi Hermetik |
semi hermatik adalah jenis kompresor kedua yang dalam hal ini komposisi antara motor penggerak dengan kompresor di letakan pada satu rumah atau frame namun penympanan motor penggeraknya terpisah, hal ini memungkinkan untuk bisa dilakukannya proses penggantian motor apabla terjadi kerusakan. berbeda halnya dengan hermatic yang menajadi satu kesatuan yang utuh antara motor dengan kompresornya. semii heratik di design untuk bisa dengan mudah di perbaiki apabila terjadi masalah sewaktu-waktu. biasanya kapasitasnya sudah cukup lebih besar di banding dengan kompresor hermatik.
https://www.youtube.com/watch?v=hGACRR_FETs
3. kompresor open type
yang ketiga adalah kompresor open type. kompresor ini di design dengan formulasi penyimpanan motor penggerak dengan torak atau kompresornya dipisahkan, artinya antara motor dengan kompresor di tempatkan tidak dalam satu frame. motor dan kompresornya di pisahkan. dari sisi maintenance kompresor ini sangat mudah di rawat karena kompresor dan motor terpisah. hanya saja perlu ada equipment tambahan seperti pully dan v-belt untuk mengkoneksikannya, oleh sebb itu hal-hal seperti balancing yang berkaitan dengan pully dan v-belt perlu di perhatikan. dari sisi kapasitas, kompresor jenis ini termauk hight capasity alias buat kapasitas medium ke atas. berikut gambar kompresor open type.
![]() |
3.1 Kompresor Open type |
Berikut vidio yang bisa sedikit menerangkan tentang Kompresor Open Type
https://www.youtube.com/watch?v=SvKfH2tQ1qs
Nah itulah pembahasan kompresor dari sisi penyimpanan atau letak motor penggeraknya. next masih akan membahas tentang kompresor.
jika ada yang hendak di tanyakan, atau di sharingkan silahkan comment di bawah ya.
Thk
salam enginerrs
ade maulana
Comments
Post a Comment